Tugas pengantar bisnis:FRANCHISE
FRANCHISE
Pengertian FRANCHISE
Perkembangan Franchise diIndonesia
Pengertian FRANCHISE
Franchise merupakan bentuk duplikasi bisnis yang telah sukses dan mempunyai brand yang sudah dikenal. Dengan demikian calon investor yang ingin membeli franchise tidak harus menajalankan bisnis dari nol. Tidak harus dipusingkan dengan nama produk, jenis produk, produksi, dan pemasaran. Mereka hanya menjalankan sistem yang telah berjalan dengan baik dan telah teruji keberhasilannya.
Kegiatan franchise adalah cara untuk mengembangkan dan melebarkan sayap usaha dengan bekerja sama dengan berbagai pihak yang mempunyai modal dan ingin membuka usaha tetapi tidak memiliki brand yang bagus dan terkenal. Perusahaan yang membuka franchise biasanya adalah perusahaan terkenal dan sudah terjamin dari segi kualitas produk, pelayanan dan cara memasarkan produknya. Secara teknis, kontrak kerja antara franchisor dan franchisee inilah yang disebut franchise, tetapi kini kata franchise lebih sering dianalogikan sebagai cara dari franchisee menjalankan bisnisnya.
Cara Kerja
bentuk kerja sama dimana pemberi waralaba (Franchisor) memberikan izin kepada penerima waralaba (Franchisee) untuk menggunakan hak intelektualnya, seperti nama, merk dagang produk dan jasa dan sistem operasi usahanya. Sebagai timbal baliknya, penerima waralaba membayar suatu jumlah yang seperti Franchise, Royalty Fee dan lain lain.
bentuk kerja sama dimana pemberi waralaba (Franchisor) memberikan izin kepada penerima waralaba (Franchisee) untuk menggunakan hak intelektualnya, seperti nama, merk dagang produk dan jasa dan sistem operasi usahanya. Sebagai timbal baliknya, penerima waralaba membayar suatu jumlah yang seperti Franchise, Royalty Fee dan lain lain.
REFERENSI:
http://www.tdamedan.org/2017/01/apa-itu-franchise-pengertian-franchise.html (diiakses 24/10/2017)
Pada saat ini bisnis franchise di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dikarenakan banyak pemilik franchise yang berkeinginan untuk memperluas usahanya hingga ke pelosok Indonesia, seperti franchise Alfamart. Saat ini franchise Alfamart dapat dengan mudah ditemukan.
Perkembangan franchise di Indonesia yang sangat pesat membuka peluang terjadinya pelanggaran hukum. Karena itu perlindungan hukum kepada pihak yang terikat kontrak franchise mutlak diperhatikan. Terlebih bisnis franchise saat ini tidak hanya terbatas pada bidang kuliner atau perdagangan saja, namun juga merambah ke bidang jasa seperti pendidikan, perhotelan, dan kesehatan. Maka sudah seyogyanya jika perkembangan bisnis ini juga diiringi dengan adanya perlindungan hukum yang mengaturnya. Perlindungan payung hukum terhadap pihak yang terikat kontrak franchise ini sangat penting agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Pertumbuhan franchise yang pesat tentunya juga memiliki konsekwensi, yaitu membuka peluang yang lebar bagi masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan bidang ekonomi. Peluang ini tentunya membutuhkan proses, pengaturan, pengarahan dan pembatasan, terlebih dalam hal kerugian dan masalah pemutusan kontrak secara sepihak, khususnya dalam bidang franchise.
Franchisor atau seller merupakan pemilik usaha, sedangkan orang yang membelinya disebut franchisee. Pelaku usaha inilah yang disebut sebagai franchisee. Pada umumnya isi dari perjanjian antara franchisor dengan franchisee adalah pihak franchisor akan memberikan dukungan dalam hal produksi, operasional, pemasaran, dan manajemen kepada franchisee. Lingkup dukungan yang diberikanpun beragam tergantung dari kebijakan si franchisor sendiri. Misalnya ada beberapa franchisor yang memberikan support kepada franchise untuk survey lokasi, mendesain toko, rekrutmen, dan sebagainya. Franchisee juga akan terikat dengan peraturan yang terkait dengan mutu produk yang dijualnya, serta kewajiban keuangan kepada franchisor seperti pembayaran royalty.
REFERENSI:
https://zahiraccounting.com/id/blog/perkembangan-franchising-di-indonesia-saat-ini/ (diakses 24/10/2017)
https://zahiraccounting.com/id/blog/perkembangan-franchising-di-indonesia-saat-ini/ (diakses 24/10/2017)
PIZZA HUT
Jenis | Cabang |
---|---|
Industri/jasa | Restoran |
Didirikan | Wichita, Kansas (1958) |
Pendiri | Dan dan Frank Carney |
Kantor pusat | Plano, Texas, U.S.[1] |
Tokoh penting | David C. Novak, Chairman Scott Bergren, President |
Produk | Italian-American cuisine pizza · pasta · desserts |
Karyawan | 30,000+ |
Induk | PepsiCo (1977–1997) Yum! Brands (1997–sekarang) |
Situs web | Pizzahut.com |
Sejarah
Pizza Hut adalah sebuah restorant berantai dan waralaba franchise makanan internasional yang berpusat di Addison, Texas, USA. Perusahaan ini didirikan tahun 1958 oleh dua mahasiswa, Dan dan Frank Carney dengan meminjam $600 dari ibu mereka untuk membuka toko pizza kecil di kampung halaman mereka di Wichita, Kansas. Kemudian dibeli oleh PepsiCo, Inc. pada 1977. Pizza Hut sekarang ini merupakan restoran pizza terbesar di dunia, dengan hampir 34.000 restoran, kios pengantaran-ambil ke luar di lebih dari 100 negara.
Pizza Hut mempunyai beberapa konsep restoran. Mulai dari restoran yang hanya bisa makan di tempat (Dine In) yang tidak mempunyai layanan pengantaran. RBD (Restaurant Based delivery) yang menyediakan layanan pengantaran, hingga pesan ambil (carry out).
Menu di Pizza Hut terbagi atas 3 jenis. Appetizer, Main dishes (pizza dan non pizza), serta Dessert. Untuk Appetizer atau makanan pembuka terdapat berbagai macam jenis salad dan makanan pembuka lainnya seperti; Garlic Tomato Bruschetta, Breadstick, Chicken Wings. Dan tak lupa Garlic Bread. Untuk Main Dishes, Pizza Hut menjual dalam empat jenis ukuran antara lain personal, small, medium, dan large. Namun, biasanya kebanyakan restoran menghilangkan jenis ukuran yang small. Ada beberapa jenis pizza Thin & Crispy Pizza, Stuffed Crust Pizza, Dippin’ Strips Pizza, The Edge Pizza, dan Pan Pizza. Dengan berbagai macam jenis topping disediakan (Pepperoni, Italian Sausage, Ham, Chicken, Red Onions, Black Olives, Green Peppers, Bacon, Mushroom, Beef, Pork, Tomatoes) dan sebagai tambahan ada pula jenis yang spesial, yaitu Meat Lovers, Pepperoni Lovers, Cheese Lovers, Veggie Lovers, Double Cheeseburger, Supreme, Super Supreme dan yang terbaru adalah Pizza Mia. Selain menu - menu pizza yang umum, dibuat juga pizza sesuai dengan wilayah masing - masing restoran dan selera customer.
Dan Carney kemudian mempelajari keberhasilan dari pelopor makanan cepat saji seperti McDonald dan Kentucky Fried Chicken (KFC). "Pada waktu itu, Dan mengatakan, "tidak ada kursus waralaba bahkan waralaba cukup banyak diturunkan ke bisnis otomotif pada saat itu. Namun, itu memberi saya latar belakang untuk membentuk perusahaan saya sendiri, dan pada dasarnya kesepakatan kami ialah waralaba sendiri, yang berkembang dari waktu ke waktu Hari ini Anda memiliki kelas kewirausahaan, dan segala macam program yang berbeda yang akan cukup banyak memberikan latar belakang dasar untuk masuk ke bisnis itu sendiri."
Terhadap saran dari salah satu profesornya, yang menyarankan bahwa perundingan bersama adalah lebih penting, Dan Carnet kemudian berpikir mengenai subjek yang membosankan, ia ingin menulis tesisnya di Wichita State University pada subjek waralaba, setelah melihat bahwa itu akan menjadi masa depan pelayanan makanan. Sang profesor tidak akan menerimanya, dan Dan Carney kemudian meninggalkan gelar masternya. Beberapa tahun kemudian, ia mencoba untuk kembali dan menyelesaikan gelar masternya, dan diberitahu bahwa, karena keberhasilannya, ia akan lebih baik mengajar kursus wirausaha.
Setelah membuka lokasi mereka di Wichita dengan menggunakan peralatan bekas dan Pada saat berdiri, produk awal yang dihasilkan Pizza Hut adalah original “Thin’n Crispy” pizza yang dibuat oleh Carney bersaudara. Pada saat itu, menu dasar yang ada di Pizza Hut terdiri dari Thin’n Crispy pizza, salad, dan soft drink. Frank dan Dan Carney kemudian mulai waralaba Pizza Hut pada tahun 1959 dengan lokasi di Topeka, Kansas. Mereka menjalankan perusahaan dengan bantuan dari John Bender, teman Angkatan Udara Dan yang pernah bekerja di sebuah restoran pizza di Indiana.
Tahun 1968 Pizza Hut memulai perkembangannya menjadi restoran pizza yang bersifat internasional dengan membuka cabang restoran Pizza Internasional pertama di Kanada. Setelah itu, pada tahun 1969, lambang Si Atap Merah ini (Red Roof) resmi diakui penggunaannya untuk restoran Pizza Hut. Pizza Hut berusaha memberikan pizza terbaiknya langsung kepada pelanggan dengan motto Pizza Hut is the best choice for every pizza occasion (Pizza Hut adalah pilihan terbaik untuk setiap acara pizza), sehingga pada tahun 1971 diakui sebagai jaringan restoran pizza nomor satu yang terbesar di dunia dari segi penjualan maupun jumlah cabangnya. Pada tahun 1972, Pizza Hut masuk dalam daftar Bursa Saham di New York. Pada tahun 1973, Pizza Hut membuka cabang di Jepang dan Inggris.
Pada tahun 1977, Carney bersaudara kemudian menjual Pizza Hut kepada PepsiCo, yang juga membeli Kentucky Fried Chicken dan juga akan membeli Taco Bell. Dan Carney kemudian menjadi kapitalis ventura dan terlibat dalam berbagai kegiatan amal. Frank masih mengurus bisnis pizza, Mereka juga menyalurkan sebagian kekayaan mereka untuk beasiswa di Wichita State tempat mereka belajar dulu. Pada tahun 1980, Pizza Hut memperkenalkan Pizza Hut Pan Pizza kepada seluruh Pizza Hut sistem. “Personal Pan Pizza” diperkenalkan pada tahun 1983, dengan garansi penyajian dalam waktu lima menit. Delivery Service adalah suatu inisiatif sistem baru yang dipergunakan pada tahun 1986, dengan tujuan memberikan atau mengantarkan pilihan pizza terbaik langsung ke tujuan dimanapun pelanggan berada.
Pizza Hut adalah sebuah restorant berantai dan waralaba franchise makanan internasional yang berpusat di Addison, Texas, USA. Perusahaan ini didirikan tahun 1958 oleh dua mahasiswa, Dan dan Frank Carney dengan meminjam $600 dari ibu mereka untuk membuka toko pizza kecil di kampung halaman mereka di Wichita, Kansas. Kemudian dibeli oleh PepsiCo, Inc. pada 1977. Pizza Hut sekarang ini merupakan restoran pizza terbesar di dunia, dengan hampir 34.000 restoran, kios pengantaran-ambil ke luar di lebih dari 100 negara.
Pizza Hut mempunyai beberapa konsep restoran. Mulai dari restoran yang hanya bisa makan di tempat (Dine In) yang tidak mempunyai layanan pengantaran. RBD (Restaurant Based delivery) yang menyediakan layanan pengantaran, hingga pesan ambil (carry out).
Menu di Pizza Hut terbagi atas 3 jenis. Appetizer, Main dishes (pizza dan non pizza), serta Dessert. Untuk Appetizer atau makanan pembuka terdapat berbagai macam jenis salad dan makanan pembuka lainnya seperti; Garlic Tomato Bruschetta, Breadstick, Chicken Wings. Dan tak lupa Garlic Bread. Untuk Main Dishes, Pizza Hut menjual dalam empat jenis ukuran antara lain personal, small, medium, dan large. Namun, biasanya kebanyakan restoran menghilangkan jenis ukuran yang small. Ada beberapa jenis pizza Thin & Crispy Pizza, Stuffed Crust Pizza, Dippin’ Strips Pizza, The Edge Pizza, dan Pan Pizza. Dengan berbagai macam jenis topping disediakan (Pepperoni, Italian Sausage, Ham, Chicken, Red Onions, Black Olives, Green Peppers, Bacon, Mushroom, Beef, Pork, Tomatoes) dan sebagai tambahan ada pula jenis yang spesial, yaitu Meat Lovers, Pepperoni Lovers, Cheese Lovers, Veggie Lovers, Double Cheeseburger, Supreme, Super Supreme dan yang terbaru adalah Pizza Mia. Selain menu - menu pizza yang umum, dibuat juga pizza sesuai dengan wilayah masing - masing restoran dan selera customer.
Dan Carney kemudian mempelajari keberhasilan dari pelopor makanan cepat saji seperti McDonald dan Kentucky Fried Chicken (KFC). "Pada waktu itu, Dan mengatakan, "tidak ada kursus waralaba bahkan waralaba cukup banyak diturunkan ke bisnis otomotif pada saat itu. Namun, itu memberi saya latar belakang untuk membentuk perusahaan saya sendiri, dan pada dasarnya kesepakatan kami ialah waralaba sendiri, yang berkembang dari waktu ke waktu Hari ini Anda memiliki kelas kewirausahaan, dan segala macam program yang berbeda yang akan cukup banyak memberikan latar belakang dasar untuk masuk ke bisnis itu sendiri."
Terhadap saran dari salah satu profesornya, yang menyarankan bahwa perundingan bersama adalah lebih penting, Dan Carnet kemudian berpikir mengenai subjek yang membosankan, ia ingin menulis tesisnya di Wichita State University pada subjek waralaba, setelah melihat bahwa itu akan menjadi masa depan pelayanan makanan. Sang profesor tidak akan menerimanya, dan Dan Carney kemudian meninggalkan gelar masternya. Beberapa tahun kemudian, ia mencoba untuk kembali dan menyelesaikan gelar masternya, dan diberitahu bahwa, karena keberhasilannya, ia akan lebih baik mengajar kursus wirausaha.
Setelah membuka lokasi mereka di Wichita dengan menggunakan peralatan bekas dan Pada saat berdiri, produk awal yang dihasilkan Pizza Hut adalah original “Thin’n Crispy” pizza yang dibuat oleh Carney bersaudara. Pada saat itu, menu dasar yang ada di Pizza Hut terdiri dari Thin’n Crispy pizza, salad, dan soft drink. Frank dan Dan Carney kemudian mulai waralaba Pizza Hut pada tahun 1959 dengan lokasi di Topeka, Kansas. Mereka menjalankan perusahaan dengan bantuan dari John Bender, teman Angkatan Udara Dan yang pernah bekerja di sebuah restoran pizza di Indiana.
Tahun 1968 Pizza Hut memulai perkembangannya menjadi restoran pizza yang bersifat internasional dengan membuka cabang restoran Pizza Internasional pertama di Kanada. Setelah itu, pada tahun 1969, lambang Si Atap Merah ini (Red Roof) resmi diakui penggunaannya untuk restoran Pizza Hut. Pizza Hut berusaha memberikan pizza terbaiknya langsung kepada pelanggan dengan motto Pizza Hut is the best choice for every pizza occasion (Pizza Hut adalah pilihan terbaik untuk setiap acara pizza), sehingga pada tahun 1971 diakui sebagai jaringan restoran pizza nomor satu yang terbesar di dunia dari segi penjualan maupun jumlah cabangnya. Pada tahun 1972, Pizza Hut masuk dalam daftar Bursa Saham di New York. Pada tahun 1973, Pizza Hut membuka cabang di Jepang dan Inggris.
Pada tahun 1977, Carney bersaudara kemudian menjual Pizza Hut kepada PepsiCo, yang juga membeli Kentucky Fried Chicken dan juga akan membeli Taco Bell. Dan Carney kemudian menjadi kapitalis ventura dan terlibat dalam berbagai kegiatan amal. Frank masih mengurus bisnis pizza, Mereka juga menyalurkan sebagian kekayaan mereka untuk beasiswa di Wichita State tempat mereka belajar dulu. Pada tahun 1980, Pizza Hut memperkenalkan Pizza Hut Pan Pizza kepada seluruh Pizza Hut sistem. “Personal Pan Pizza” diperkenalkan pada tahun 1983, dengan garansi penyajian dalam waktu lima menit. Delivery Service adalah suatu inisiatif sistem baru yang dipergunakan pada tahun 1986, dengan tujuan memberikan atau mengantarkan pilihan pizza terbaik langsung ke tujuan dimanapun pelanggan berada.
Pendapatan pertahun
PT Sriboga Ratu Raya adalah induk usaha dari PT Sriboga Flour Mill, PT Sriboga Bakeries Integra, PT UD Sumber Rezeki, PT Sari Melati Kencana yang memegang waralaba Pizza Hut, dan yang baru adalah PT Sriboga Marugame Indonesia.
PT Sriboga Ratu Raya menargetkan pendapatan perusahaan tahun ini mencapai Rp 4,5 triliun, lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebanyak Rp 3,8 triliun. Dari target tersebut, kontribusi terbesar diperkirakan masih dari penjualan tepung dan usaha restoran.
PT Sriboga Ratu Raya adalah induk usaha dari PT Sriboga Flour Mill, PT Sriboga Bakeries Integra, PT UD Sumber Rezeki, PT Sari Melati Kencana yang memegang waralaba Pizza Hut, dan yang baru adalah PT Sriboga Marugame Indonesia.
PT Sriboga Ratu Raya menargetkan pendapatan perusahaan tahun ini mencapai Rp 4,5 triliun, lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebanyak Rp 3,8 triliun. Dari target tersebut, kontribusi terbesar diperkirakan masih dari penjualan tepung dan usaha restoran.
REFERENSI:
http://www.izaybiografi.com/2016/07/sejarah-pizza-hut.html (diakses 24/10/2017)
http://www.izaybiografi.com/2016/07/sejarah-pizza-hut.html (diakses 24/10/2017)
https://bisnis.tempo.co/read/463866/induk-usaha-pizza-hut-masuk-bursa-tahun-ini (diakses 24/10/2017)
https://id.wikipedia.org/wiki/Pizza_Hut (diakses 24/10/2017)
Komentar
Posting Komentar